
Jelang Kegiatan Rembuk Merah Putih, FKPT Papua Selatan Pastikan Kesiapan Acara Melalui Koordinasi Intensif dengan Berbagai Pihak
Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme Pemerintah Provinsi Papua Selatan (FKPT-PPS) terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan “Rembuk Merah Putih” Bertema “Pitutur Cinta dan Tinta Emas” yang akan diselenggarakan pada 28 Juni 2025 di Universitas Musamus Merauke. Kegiatan ini diharapkan menjadi forum penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan mempererat persatuan di Bumi Cenderawasih.
Guna memastikan kelancaran acara, panitia FKPT Papua Selatan telah melakukan rapat pertemuan pada tanggal 21 Juni 2025 di salah satu Hotel di Kabupaten Merauke untuk menjalin koordinasi intensif dengan pihak penyelenggara lokal untuk memastikan kepastian jadwal. Konsep sambutan resmi dari Gubernur Papua Selatan, yang akan membuka kegiatan secara langsung, juga telah disiapkan dan dikirimkan untuk proses koreksi akhir.
Kegiatan ini dirancang sebagai ruang dialog terbuka yang mengedepankan pendekatan budaya, cinta tanah air, dan literasi damai. Sejumlah tokoh penting dari lembaga keamanan nasional akan hadir sebagai narasumber utama, yakni perwakilan dari Badan Intelijen Negara (BIN), Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88), dan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan perspektif langsung mengenai upaya pencegahan terorisme dari sisi intelijen, penegakan hukum, dan strategi nasional.
Dari sisi administrasi, surat perjanjian kerja sama antara pihak-pihak terkait telah dirampungkan dan dilengkapi dengan meterai serta tanda tangan sebagai bentuk komitmen formal terhadap pelaksanaan kegiatan.
Selain itu, panitia telah mengonfirmasi kehadiran peserta dan narasumber dari Jakarta, serta menyusun jadwal penerbangan untuk memastikan kedatangan mereka berlangsung tepat waktu dan tanpa hambatan.
Menyesuaikan perubahan teknis dalam jadwal kegiatan, undangan resmi juga telah diedarkan kembali dalam versi yang telah direvisi agar seluruh peserta memperoleh informasi terbaru secara akurat.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk unsur keamanan nasional, Rembuk Merah Putih 2025 diharapkan tidak hanya menjadi forum edukatif, tetapi juga momentum strategis dalam membangun semangat cinta tanah air dan memperkuat ketahanan ideologis masyarakat Papua Selatan terhadap ancaman ekstremisme dan radikalisme.