Peringatan Harkitnas 2013 di Lapangan Pemda Merauke
Pelaksanaan Hari Kebangkitan Nasional ke 105 di Kabupaten Merauke di laksanakan di Lapangan Pemda Merauke, Rabu, 22 Mei 2013.
Selaku Inspektur Upacara, AKBP Petrus Patrick Rudolf Renwarin, SH memimpin jalannya Upacara Bendera, peserta Upacara dari Unsur TNI dan Polri, Satpol PP, Badan SAR, Perguruan Tinggi, Pelajar dan PNS di lingkungan Kabupaten Merauke. Turut hadir para Muspida, Pimpinan SKPD, Tokoh Masyarakat, Veteran LSM, Ibu-ibu Darma Wanita.
Dalam Sambutannya, AKBP Petrus Patrick Rudolf Renwarin, SH Membacakan Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di sampaikan bahwa “ Mengapa penting memperingati hari Kebangkitan Nasional ini? Dengan memahami sejarah, maka hal ini akan menanamkan etos perjuangan bagi generasi berikutnya. Yaitu perjuangan Bangsa Indonesia ke depan untuk menjadi Negara maju, modern, adil dan sejahtera. Inilah cita-cita bersama yang mesti diwujudkan.
Melalui Peringatan Harkitnas ini, marilah kita kenang kembali bagaimana semangat perjuangan The Founding Fathers kita, untuk diambil sebagai teladan bagi generasi muda. Mereka telah berjuang tanpa pamrih, penuh pengorbanan, kesabaran dan keberanian mengusir penjajah dari bumi pertiwi ini.
Bagaimana para pejuang telah berhasil membangun kebersamaan dan persatuan antar elemen bangsa. Mengedepankan dialog yang kontruktif bagi pemecahan persoalan bangsa yang dihadapi kala itu. Sehingga problem-problem pelik dibidang politik, ekonomi maupun sosial bangsa ini dapat terpecahkan.
Lihatlah bagaimana mereka menorehkan tinta emas sejarah pada Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908, berlanjut dengan penggalangan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang akhirnya berbuah manis pada Hari Proklamasi 17 Agustus 1945.
Nilai-nilai Harkitnas tersebut masih relevan sepanjang masa yaitu membangun dan memelihara kebersamaan dan persatuan, para pemuda berhimpun dalam organisasi tanpa menonjolkan semangat kedaerahan. Perjuangan para mahasiswa terumuskan dalam ikrar : Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa. Sebuah gagasan agung yang begitu brilian.
Saudara-saudara Sebangsa dan Setanah Air, Perjuangan Bangsa Indonesia belum lagi berakhir. Perjuangan ini adalah abadi, untuk menuju Indonesia maju dan modern. Berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi serta bermartabak.
Tantangan yang dihadapi pada abad ke-21 ini bukan lagi dalam bentuk penjajahan, tetapi berupa globalisasi. Akan diuji daya saing dan keunggulan bangsa ini ditengah-tengah ajang kompetisi antar bangsa. Kondisi dimana tapal batas antar Negara seolah pupus. Dimensi ruang dan waktu seakan runtuh. Dunia seakan terasa datar, menjadi satu kesatuan.
Momentum harkitnas ini harus mampu melecut kembali nilai kebersamaan sebagai bangsa dalam menghadapi globalisasi dengan menggelorakan Rasa Bangga dan Cinta Tanah Air.
Generasi muda harus menjadi perjuangan dan petarung yang tangguh bagi kejayaan bangsa. Karena sesungguhnya kita semua telah mewarisi darah dan jantung para pejuang yang gagah berani melawan musuh penjajah.
Tidak ada bangsa yang akan maju tanpa perjuangan keras. Tidak ada bangsa yang akan maju tanpa pengorbanan. Dan Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa, kecuali mereka berusaha merubah diri mereka masing-masing.
Saudara-Saudara Sebangsa dan Setanah Air, Banyak para pejuang bangsa hari ini, yang insya Allah tetap setia berkarya dibarisan para pembangun negeri ini. Lihatlah para anggota TNS/Polri yang menjalankan tugas di daerah perbatasan untuk menegakkan kedaulatan wilayah Indonesia. Para Guru, Bidan, maupun Dokter yang berbakti sampai kedaerah-daerah terpencil. Para PNS yang bekerja disemua bidang pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Para pekerja swasta, para relawan yang telah berjuang dengan tulus dan ikhlas, membangun bangsa ini dalam kebersamaan dan persatuan.
Saudara-Saudara Sebangsa dan Setanah Air, tentu kita semua berharap, agar setiap elemen meletakkan kepentingan Bangsa dan Negara diatas kepentingan kelompok, sehingga kebahagiaan bersama dapat kita raih. Semoga dengan nilai-nilai Harkitnas mampu dirakit menjadi perahu kokok untuk mendekatkan Bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan lebih modern dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia”.
Setelah Upacara Bendera diselesai, dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Trikora Merauke yang di pimpin oleh Setda Kabupaten Merauke Drs. Daniel Pauta dan peletakan karangan bunga sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para Pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka bagi bangsa dan negara.