Berita
Peresmian LIBRA 969
Tugu LIBRA 969 yang terletak di perempatan jalan Brawijaya, jalan Parakomando, jalan TMP dan jalan Parakomando menuju Kelapa Lima, secara resmi telah di resmikan oleh bapak Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT. Tepatnya pada sore hari senin tanggal 27 Mei 2013. Peresmian dimulai dengan pembancaan doa oleh tokoh agama kemudian dilanjutkan penjelasan mengenai makna dan pokok pikiran dari tugu Libra 969 oleh bapak Bupati, kemudian proses peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan beroperasinya air mancur disambung oleh kembang api yang sangat meriah, kemudian ditutup dengan paduan suara menyanyikan lagu-lagu asli Merauke, yang menceritakan tentang tugu Libra 969 dan kekayaan kota Merauke.
Pembangunan Tugu LIBRA ini dilengkapi dengan Taman Kota dan display outdoor ukuran lebar yang nantinya akan dipakai untuk memberikan informasi sekaligus hiburan bagi masyarakat kota Merauke. Tugu tersebut juga diharapkan menjadi kebanggaan dan menjadi icon baru bagi masyarakat kota Merauke.
Selengkapnya arti dari tugu LIBRA 969 berikut dengan pokok pikiran dan maknanya sebagai berikut :


1
saya bangga dengan adanya LIBRA atau yang kita kenal dengan lingkaran brawijaya. akan tetapi dalam pelaksanaan pengerjaannya masih banyak kekurangan, misalnya layar besar yang terpasang tepat di atas pos polisi telah terjadi error sebanyak 5 papan dan ini terjadi H-1 di hari peresmian... pos polisi pada hari H juga belum selesai betul, dimana pada hari H para tukang masih bekerja hingga tengah hari... Jam di tugu libra sering mati dan tidak cocok dengan jam pada umumnya... air mancur setelah peresmian nggak mancur lagi malah sempat aku melintas airnya ternyata sudah kosong... jadi kesannya gimana begitu.... yang seharusnya berjalan dan dapat berfungsi jadi terkesan belum selesai....