Telkomsel Janji Blusukan ke Pelosok
Tak cuma Jokowi yang bisa blusukan, Telkomsel pun turut melakukannya. Namun blusukan yang dilakukan operator seluler ini dalam bentuk ekspansi jaringan.
Telkomsel ingin terus menjaga eksistensi mereka di Indonesia Timur. Rencana pembangunan 3.276 BTS baru di area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka) di tahun 2014 menandai pencanangan 'Smart Year' anak usaha Grup Telkom itu.
Telkomsel tidak main-main untuk terus melakukan penetrasi pasar layanan data. Dari 3.276 BTS baru di 2014 nanti, sekitar 70 persen merupakan BTS 3G (Node-B) sekaligus memperkuat dan mengukuhkan keberadaan sekitar 14.200 BTS yang ada di Pamasuka.
"Presentase BTS 3G lebih besar di 2014 nanti, pembangunannya menyasar ke pelosok-pelosok kabupaten kecamatan. Tahun 2014 kami canangkan Smart Year," kata Vice President Business Support Telkomsel Area IV Pamasuka, Suryo Hadiyanto, kepada wartawan media peserta Press Gathering Telkomsel Pamasuka, 29 November-1 Desember 2013 di kota Yogyakarta.
Suryo menerangkan, Telkomsel hingga Oktober 2013, telah membukukan lebih dari 128 juta pelanggan, dimana sekitar 30 juta di antaranya merupakan pelanggan dari area Pamasuka. Pertumbuhan penggunaan layanan data memberi pemasukan cukup besar bagi Telkomsel yang berasal dari Pamasuka.
"Pertumbuhan layanan data di Pamasuka meningkat signifikan dibanding tahun lalu. Pertumbuhan di Pamasuka itu juga berada atas rata-rata nasional sekitar 40 persen," ujar Suryo.
"Sekitar 30 juta pelanggan di Pamasuka hingga Oktober 2013 lalu, sekitar 60 persen berusia 12-34 tahun. Untuk itu, pembangunan BTS 3G di Pamasuka untuk menyasar pasar usia produktif itu. Mengingat, gadget mereka sudah capable menggunakan layanan data tapi belum digunakan," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, GM Marketing and Sales Management Telkomsel Pamasuka, Ricky E Panggabean, juga menjelaskan bahwa pertumbuhan layanan data di area Pamasuka tidak sebaik pertumbuhan layanan voice dan sms. Periode Januari hingga Oktober 2013, layanan voice dan suara tumbuh tidak lebih dari 5 persen.
"Layanan voice tumbuh 5 persen dan sms sekitar 4,5 persen. Memang tumbuh hanya kecil dan growth turun. Sedangkan untuk layanan data kami target tumbuh hingga 50 persen di Pamasuka karena ditopang dengan pembangunan 3 ribuan BTS yang didominasi 70 persen BTS 3G," kata Ricky.
"Merealisasikan itu, di 2014 kami terus melakukan penetrasi pasar hingga ke pelosok, menghadirkan telepon selular berkemampuan 3G dan relatif bisa dijangkau seluruh lapisan. Karena kami mencatat bahwa sekitar 35 persen pelangan di Kalimantan ponselnya hanya untuk voice dan SMS, di Sulawesi sekitar 36,7 persen dan di Papua-Maluku sekitar 36,7 persen. Ini peluang dan tantangan bagi kami khususnya di area Pamasuka," jelasnya.
"Secara nasional, dengan begitu kami akan menambah kota broadband dari 268 kota menjadi 470 kota di seluruh Indonesia, karena setiap tahun harus ada kota broadband baru," kata GM ICT Network Telkomsel Regional Kalimantan, Ardhiono Trilaksono, yang juga hadir mewakili tim ICT Network Telkomsel.
Sumber : http://inet.detik.com/read/2013/12/01/131953/2428864/328/2/telkomsel-janji-blusukan-ke-pelosok