Gempa Bumi Pengaruhi Gravitasi Bumi
Satelit Gravity Field and Steady-State Ocean Circulation Explorer (GOCE) milik European Space Agency (ESA) memberikan data mengenai Bumi selama beberapa tahun. Satelit tersebut juga menyediakan informasi terkait pengaruh gempa bumi terhadap lapisan kulit Bumi.
Dilansir Softpedia, Rabu (4/12/2013), menggunakan informasi GOCE, ilmuwan ESA menentukan bahwa gempa Bumi yang terjadi di 2011 mempengaruhi samudera Jepang dengan kekuatan 9.0 skala Richter. Gempa Bumi ini rupanya memberikan pengaruh terhadap tarikan gravitas Bumi di lokasi tersebut.
Ini merupakan salah satu contoh dari data yang dikumpulkan satelit yang telah mengakhiri misinya tersebut. Tujuan satelit GOCE ialah menciptakan peta gravitasi paling akurat yang pernah dibuat.
Bila melihat data GOCE 11 Maret 2011, para ahli melihat penurunan yang signifikan dalam tarikan gravitasi Bumi di Pulau Honshu, Jepang. Gempa Bumi dikenal bisa merusak kerak planet dan pergeseran orbit Bumi. Efek gravitasi lokal ini masih dianalisis.
"Ada sejumlah alasan mengapa nilai gravitasi berbeda. Salah satunya merupakan konsekuensi dari bahan di dalam bumi yang homogen dan merata," kata pejabat ESA. Ia mengatakan, gempa Bumi bisa menggeser batu dan material puluhan kilometer di bawah permukaan Bumi.
GOCE mampu melihat gangguan gravitasi kecil yang terjadi di area gempa Bumi tersebut. Penyelidikan baru ini dilakukan oleh para peneliti dengan German Geodetic Research Institute (DGFI) dan Delft University of Technology di Belanda.
SUMBER : okezone.com