Cuaca Extrem landa Merauke dan sekitarnya
Beberapa minggu belakangan ini, Merauke dilanda cuaca yang terbilang extrem atau tidak biasanya. Angin kencang disertai hujan yang sangat deras mengakibatkan banyaknya pohon yang tumbang, pohon yang tumbang biasanya adalah pohon yang telah berumur cukup tua atau pohon-pohon yang kering.
Seperti yang dialami hari ini, pohon tumbang di sekitaran kota Merauke antara lain di depan RSUD Merauke yang sempat menghambat lalulintas, namun segera bisa diatasi oleh warga sekitar, dengan cara gotong royong memotong pohon dan menyingkirkan ke pinggir jalan. Kemudian pohon tumbang di jalan pendidikan, mengakibatkan kabel listrik milik PLN terlepas dari tiangnya di 3 titik tiang listrik mulai dari jalan parakomando sebanyak 1 tiang dan masuk di jalan pendidikan sebanyak 2 tiang, pohon kering yang roboh tersebut sempat menutup akses jalan, namun warga dengan sigap bergotong royong memotong pohon dan menyingkirkan ke pinggir jalan. Namun kabel listrik yang dikhawatirkan masih mengalirkan arus listrik dan menggantung di jalan, di sangga menggunakan kayu dan bambu, sehingga arus lalu lintas kembali lancar.
Tidak hanya itu, di daerah spadem juga dipantau ada beberapa pohon yang tumbang dan memutus arus listrik kerumah warga, terpantau petugas dari PLN dengan sigap memperbaiki kabel-kabel yang menggantung tersebut dan dalam hitungan kurang dari 2 jam, kabel-kabel listrik yang mengalami gangguan tersebut telah diperbaiki oleh petugas PLN.
Disini kami lihat bahwa petugas PLN telah bekerja keras untuk menjaga listrik tetap menyala dengan aman. Walau sebelumnya saat ada gangguan, masyarakat yang ada yang sudah sempat menelpon PLN gangguan namun tidak diangkat, mungkin petugasnya pas istirahat makan siang. Namun disini terpantau petugas lapangan bekerja cukup baik, namun disayangkan mobil operasional PLN yang sepertinya cuman 1 unit, dirasa kurang untuk pelayanan kota Merauke. setidaknya ada 3 sampai 4 mobil yang seharusnya ada untuk melayani kota Merauke bila ada gangguan yang terjadi secara bersamaan.
Selain itu masyarakat di kota Merauke masih cukup perduli untuk bergotong royong membantu mengatasi keadaan darurat yang terjadi di tempat umum. Semoga saja rasa peduli ini tetap terpelihara sepanjang jaman. Izakod Bekai Izakod Kai, satu hati satu tujuan.