Keterbatasan Daya, PLN Area Merauke Tangguhkan Pemasangan Baru
Merauke, InfoPublik – Pihak PLN Area Merauke menangguhkan pemasangan baru dan penambahan daya bagi pelanggan PLN, akibat keterbatasan daya yang dimiliki.
Manager PLN Area Merauke, Nicolaus Renyaan, saat ditemui wartawan, Kamis, (30/4) mengungkapkan, pada saat beban puncak, kebutuhan riil daya sebesar 16 Megawatt. Sementara kemampuan yang dimiliki pembangkit Diesel Kelapa Lima Merauke hanya 15 Megawatt, sehingga terjadi kekurangan 1 MW.
‘’Selain, kita menangguhkan pemasangan baru dan penambahan daya itu, kita juga melakukan pemadaman bergilir untuk mengurangi beban 1 MW tersebut pada saat beban puncak mulai pukul 17.00-22.00 WIT,’’ kata Nikoalus Renyaan yang sebelumnya menjabat sebagai Manager PLN Area Manokwari ini.
Karena itu, kepada masyarakat, ia berharap masyarakat dapat memahami keterbatasan pemabngkit yang dialami PLN Area Merauke saat ini, sehingga terjadi pemadaman bergilir.
Terhadap rencana pembangunan pembangkit uap berbahan bakar Batu Bara di Gudang Arang, Kelurahan Maro, Nicolaus mengaku pembangunan pembangkit uap tersebut ditangguhkan, karena permasalahan tanah yang tak kunjung clear.
PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, kata Nicolaus Renyaan, saat ini merencanakan untuk membangun pembangkit listrik berbahan bakar gas dengan kapasitas 20 MW. ‘’Sementara ini, pihaknya sedang melakukan pencarian lokasi,’’ katanya.
Pencarian lokasi sendiri, kata dia, dilakukan kearah Kuprik. Untuk itu, harapannya, Pemerintah Daerah bersama DPRD Merauke turut memberikan dukungan dalam hal pencarian lokasi.
‘’Kita tahun di Papua, yang sedang menjadi kendala menyangkut hak ulayat. Mudah-mudahan lokasi tanahnya cepat kita dapatkan sehingga pembangkit listrik berbahan bakar gas tersebut bisa segera dibangun dalam rangka mengatasi kekurangan daya yang kita alami sekarang ini,’’ harapnya.
Sebab , jika masalah keterbatasan daya ini tidak segera diatasi, tambah Nicolaus Renyaan, maka pemadaman listrik bisa terus berlanjut. Disisi lain, kebutuhan daya listrik tersebut juga terus mengalami peningkatan. (02/MC.Mereauke/Eyv)
0 komentar
belum ada komentar