Berita
Puncak Peringatan Hari Kartini Merauke Digelar Di Kampung Onggaya-Naukenjarai
Merauke, InfoPublik - Untuk keempat kalinya berturut-turut puncak peringatan Hari Kartini tidak lagi dilaksanakan di dalam Kota, tetapi di luar kota atau di kampung sesuai dengan visi misi pembangunan Kabupaten Merauke yang dimulai dari kampung menuju kota. Pada peringatan Hari Kartini ke-136 tahun 2015, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) memilih Kampung Ongaya sebagai puncak peringatan hari Kartini, Selasa, (28/4).
Halaman SD YPK Onggaya, Distrik Naukenjerai mendadak ramai. Sebuah tenda di pasang di tengah lapangan sekolah. Dan di bawah tenda itu digelar tikar dari tenda plastik. Para ibu-ibu dengan kompak menggunakan kebaya dari berbagai organisasi wanita di Merauke itu, duduk bersila dibawa tikar plastik tersebut. Di deretan paling depan, tampak wakil Bupati Merauke Sunarjo, Ketua DPRD Merauke Kanisia Mekiuw, SH, Wakil ketua II DPRD Merauke Ir. Drs Benjamin Latumahina dan sejumlah pejabat lainnya juga duduk bersila dengan mata tertuju kedepan podium sambil sekali-kali terseyum.
Sekali-kali suara teriakan tawa saat menyaksikan sejumlah ibu-ibu dari Kampung Onggaya, Tomer, Tomerau dan Kuler tampil berlenggak lenggok di atas cat walk. Dengan menggunakan baju kebaya pula, belasan ibu-ibu di kampung itu sedang mengikuti lomba fashion show, salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia Peringatan Hari Kartini ke-136 tahun 2015. Meski di kampung, tapi ibu-ibu tersebut tak kalah dengan ibu-ibu yang ada di kota dalam hal berdandan termasuk saat berlengak-lenggok di atas cat walk.
Kepala Distrik Naukenjerai Koman Sitorus, S.Sos, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dipilihnya Kampung Onggaya sebagai tempat penyelengara puncak peringatan Hari Kartini ke-136 tersebut. ‘’Ini akan memberikan motivasi kepada semua mama-mama yang ada di kampung Distrik Naukenjerai apalagi dengan adanya lomba fashion show untuk lebih berani lagi tampil di depan umum dan kegiatan-kegiatan lainnya,’’ kata Kadistrik.
Kepada kartini-kartini yang ada di Distrik Naukenjerai tersebut, Koman Sitorus mengharapkan untuk terus meningkatkan kemampuannya agar bisa sejajar dengan kartini-kartini yang tinggal di kota. ‘’Karena dengan kemampuan meningkat maka bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga sesuai dengan tema kita dengan semangat Kartini kita optimalkan peran perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup kekeluargaan,’’ katanya.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Brigita Mekiuw menyampaikan rasa bangganya atas kartini-kartini masa sekarang yang mampu berbicara dan mengambil peran di semua bidang baik di eksekutif maupun di dunia politik. Bahkan di Merauke , kata Brigita, sejumlah wanita
Jabatan dan peranan yang lebih tinggi dari sebagian kaum pria. ‘’Ini menunjukan bahwa bangsa kita khususnya kaum perempuan benar-benar menyadari betapa pentingnya peranan dan kemampuan wanita dalam menengakan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,’’ katanya.
Wakil Bupati Sunarjo , RA Kartini berjuang berbeda dengan sejumlah Srikandi Indonesia lainnya dimana Kartini memperjuangkan emansipansi wanita untuk sejajar dengan laki-laki melalui jalur pendidikan. Sedangkan wanita lainnya seperti Cut Mutiah, Cut Din, Christina Marta Tihahu dan perempuan-perempuan lainnya berjuang lewat gaya laki-laki dengan mengangkat senjata dan berjuang di medan tempur.
Perempuan ini (Kartini) dalam kamar berpikir, menulis kemudian bermuat dan tidak banyak diketahui orang memperjuangkan bagaimana wanita bisa sekolah. Wanita bisa sekolah. Itu saja yang diperjuangkan. Tapi saya bangga dan kita semua bangga karena perjuangan kartini tersebut telah mengangkat 2 wanita di Merauke sebagai pimpinan DPRD Merauke, yakni Ketua DPRD dan Wakil Ketua I DPRD Merauke,’’ kata Wabup Sunarjo.
Untuk itu, Wabup Sunarjo berpesan kepada mama-mama yang ada tinggal di kampung –kampung untuk terus mendorong anak-anak mereka tak terkecuali anak perempuan untuk sekolah. (02/MC.Merauke/Eyv)

0 komentar
belum ada komentar