Berita
Ribuan Mangrove Ditanam Di Pesisir Kelurahan Samkai Merauke
Merauke, InfoPublik - Meski pohon mangrove ditanam kemudian hilang disapu ombak dan gelombang, namun tak mematahkan semangat dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke bersama Kelurahan Samkai dan masyarakatnya terus melakukan penanaman pohon mangrove secara berulang.
Buktinya, penanaman tersebut dibantu anak sekolah, TNI dan Polri serta masyarakat Kelurahan Samkai, Badan Lingkungan Hidup kembali melakukan penanaman pohon mangrove. Tercatat 1.000 pohon mangrove di tanam di Pantai Lampu Satu dan 1.000 pohon lainnya ditanam di Bina Loka, Kelurahan Samkai-Merauke, Sabtu, (22/8).
Penanaman pohon mangrove ini, karena di sepanjang pesisir Lampu Satu sampai Payum itu terjadi abrasi yang cukup tinggi. Kepala Dinas Potensi Maritim Lantamal XI Merauke Letkol Laut (P) Bernard Sumarwoto, S.Ag, yang menjadi Irup dalam rangka penanaman 2.000 pohon mangrove tersebut menjelaskan, penanaman ribuan pohom mangrove ini dalam rangka perlindungan pantai. Karena abrasi di pesisir pantai Merauke ini sangat tinggi.
‘’Hal ini karena perilaku kita sendiri yang kadang kala kurang paham terhadap ekosistem yang ada di sekitar pantai. Hal ini ditandai dengan adanya sekelompak orang yang melakukan penggalian pasir di pantai,’’ katanya.
Menurut Bernard Sumarwoto, penggalian pasir di pantai di larang dan sebuah perbuatan illegal. Karena perlindungan pesisir tersebut sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah.
‘’Kalau terus dilakukan penggalian maka pantai akan rusak dan terjadi abrasi seperti yang kita alami sekarang di Merauke. Yang lebih membahayakan bahwa ekosistem akan terganggu, sehingga generasi kita 20-30 tahun kedepan kita akan semakin susah mencari kepiting, udang. Karena itu di setiap kegiatan, pemerintah menekankan untuk kita menjaga pantai,’’ terangnya.
Ia mengaku bangga karena kegiatan ini didukung seluruh instansi dan masyarakat yang tinggal di sekitar Lampu Satu. Ia berharap dengan kegiatan yang dilakukan ini , kampung-kampung lain menjaga pesisir pantai.
Sementara itu Kabid Pengamanan, pelestarian dan Partisipasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke I nengah Pastika, SP, menjelaskan, penanaman ini merupakan kelanjutan dari pelatihan pengolahan Mangrove berbasis masyarakat pesisir pantai khususnya di masyarakat pesisir Kelurahan Samkai-Merauke.
‘’Ini kita laksanakan dalam rangka pengendalian kerusakan lingkungan hidup khususnya di wilayah pesisir pantai Kelurahan Samkai,’’ ujarnya. (02/mc.merauke/eyv)

0 komentar
belum ada komentar