Persipura sempat tertinggal 0-1 dalam lanjutan laga Grup B Piala Bhayangkara Cup 2016. PS POLRI unggul setelah Hargianto mencetak gol indah menit ke-19.
Pertandingan Grup B yang berlansung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (21/3/2016).

Anak-anak Mutiara Hitam, asuhan Osvaldo Lessa mampu menyamakan kedudukan menjadi imbang setelah babak kedua menit ke 88 eks gelandang serang Semen Padang, Nerius Alom menyamakan kedudukan dengan skor 1-1.

Dua gol indah ini dilesakan oleh dua pemain muda eks pemain timnas U19 Hargianto melalui tendangan bebas. Selanjutnya disamakan pemain muda Persipura sekaligus menyelamatkan anak-anak Mutiara Hitam . Menerima bola di depan kotak penalti, Alom melepaskan tembakan dengan menggunakan kaki kiri. Bola hasil tembakan Alom melesat kencang ke sisi kanan gawang PS Polri. Gol Alom pun sekaligus menyalamatkan Persipura dari kekalahan.

Bagi Ferdinando Fairyo eks kapten Persipura era 1990an torehan satu point bagi Persipura dalam laga awal melawan PS Polri cukup menggembirakan karena biasanya partai awal beban sangat berat.

“ Saya melihat laga perdana ini bisa menjadi evaluasi bagi Persipura untuk segera memperbaiki dan melakukan evaluasi,”kata Fairyo saat dihubungi Jubi melalu hand phone, Senin(21/3/2016).

Dia mengatakan pemain-pemain muda Persipura memberikan harapan baru, walaupun merasa memikul beban berat karena membela tim besar Persipura.

“”Saya menilai Osvaldo Lessa terlambat merubah strategi saat tim Mutiara Hitam ketinggalan 0-1 dari tim Polri. Beruntung Ian Luis Kabes dan kawan-kawan bisa meraih satu point,”katanya.

Menurut dia semua Persipuramania di Jalan Biak, Abepura merasa was-was hingga akhirnya Nerius Alom mampu menyamakan kedudukan. “Hasil ini membuat Persipuramania jalan Biak merasa puas dan tetap mendukung Persipura pada laga selanjutnya,”katanya.

Sementara itu eks pelatih fisik PON Papua 2012, Daniel Womsiwor mengatakan materi pemain Persipura U21 sudah memadai dan tak perlu mempersoalkan pemain senior yang telah angkat koper dari Persipura. “Soalnya pemain-pemain muda ini secara teknik dan skill sudah memadai tinggal bagaimana pelatih mengatur strategi dan taktik guna memenangkan pertandingan,”katanya seraya menambahkan tidak ragu dengan pemain muda karena buktinya Terens Owang Puhiri dan Yanto Basna sudah berhasil menjadi pemain terbaik.

Hanya saja Womsiwor mengeritik pelatih Osvaldo Lessa yang dinilai, kurang berpengalaman dalam meracik taktik dan strategi sebab itu harus ada evaluasi dan tetap memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain muda Persipura.

Keinginan PS Polri meninggalkan para pesaingnya tertahan setelah bermain imbang 1-1 melawan Persipura Jayapura dalam lanjutan Grup B turnamen Piala Bhayangkara.
Raihan satu angka itu tidak mengubah posisi PS Polri di puncak klasemen sementara Grup B. Sedangkan Persipura yang baru menjalani laga pertama menempati peringkat keempat.(Dominggus Mampioper)

http://tabloidjubi.com