Sejak diproklamirkannya kemerdekaan  bangsa Indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa NKRI adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kondisi dan keadaan apapun. NKRI adalah negara demokrasi berlandaskan ideologi Pancasila yang menjunjungtinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat di tengah masyarakat.

“Komitmen terhadap NKRI ini, saya tegaskan kembali pada upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-108 ini mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI dari gangguan apapun dengan cara menerapkan prinsip dan nilai-nilai nasionalisme,” demikian sambutan Mentri Kominfo, Rudiantara yang dibacakan Asisten 1 Setda Merauke, Drs. Agustinus Joko Guritno di Lapangan Pemda Merauke, Jumat, (20/5).

Munculnya kekerasan dan pornografi  terjadi pada generasi yang masih sangat belia adalah satu dari beberapa permasalahan kultural utama bangsa ini yang akhir-akhir ini sangat memprihatinkan. Medium baru tekhologi digital berperan penting dalam penyebaran informasi, baik positif maupun negatif secara cepat dan masif.

Tema Mengukir makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter 2016 diharapkan generasi bangsa ingin menunjukan bahwa tantangan apapun yang dihadapi saat ini harus dijawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter serta semakin dirasakan manfaatnya.

Memeriahkan Harkitnas di Kabupaten Merauke, KNPI Kabupaten Merauke menyelenggarakan pawai 100 bendera dari titik perbatasan RI-PNG Distrik Sota menuju Kota Merauke dan dilanjutkan dengan pawai keliling Kota Merauke. (Get)