Pos POM Uji Kelayakan Takjil
Pos Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Merauke, Papua mengadakan pengawasan tak'jil buka puasa di Masjid Raya Al-Aqsa Merauke. Pengawasan dalam rangka memastikan semua makanan bulan puasa yang dijual benar- benar aman dan sehat bagi masyarakat.
Masing-masing sampel tak'jil diambil dan diakukan pemeriksaaan uji sample guna mengatahui apakah mengandung bahan berbahaya seperti pengawet, pewarna, formalin atau boraks. "Kalau dalam sample yang kita uji terdapat zat berbahaya akan kita telusuri siapa pembuatnya. Lalu kita telusuri lagi darimana dapatnya," jelas Koordinator pos POM Merauke, Herianto Baan, Senin (12/6).
Pelaku akan ditindak sesuai UU nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dan perlindungan kesehatan. Sarana produksi diamankan dan tempat produksi disegel termasuk pelakunya diamankan. Selama puasa ini Pos POM Merauke akan fokus di 2 tempat yang terlihat banyak penjual dan pembelinya yakni di masjid Raya Al-Aqsa dan pasar Wamanggu.
Sangat diharapkan para pedagang menjual produk dagangan yang aman, sehat, bermanfaat, tidak berbahaya, tidak menambahkan bahan pengawet, boraks dan zat berbahaya lainnya. Dan kepada konsumen diingatkan untuk cerdas memilih produk pangan yang akan dibeli.
" Evaluasi tahun sebelumnya, Merauke belum pernah ditemukan bahan berbahaya di produk makanan. Mudah-mudahan masih aman dan kita tetap melakukan pengawasan dan pemeriksaan sampel untuk memastikan pangan layak untuk dikonsunsi," tambah Heri.
Sementara itu, berdasarkan hasil uji 50 sample tak'jil uji di masjid Raya, hasilnya semua negatif. "Artinya semua produk takjil yg kami sampling tidak mengandung bahan berbahaya baik pewarna, pengawet dan bahan tambang yg dilarang," tambahnya