Petugas LAPAS Merauke Tes Urine
Untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Merauke dilakukan pemeriksaan urine. Selain bagi petugas Lapas, tes urine juga dilkaukan terhadap warga binaan khususnya mereka yang ‘masuk bui’ karena kasus Narkoba. Seperti berita yang dimuat oleh pasificpos.com
“Ini bertujuan (untuk) bersih-bersih dirilah, kita buktikan bahwa Lapas Merauke tidak ada petugasnya maupun warga binaannya terlibat Narkoba,”ucap Kepala Lapas Klas IIB Merauke , Suroto,Bc.IP,S.AP, di ruang kerjanya, Jumat (6/7).
Selain itu, tes urine yang dilakukan terhadap petugas dan juga warga binaan ini merupakan bentuk komitmen perang melawan Narkoba. “Sebagai bukti, kita tes dulu. Kalau ada yang positif, kita ambil langkah-langkah selanjutnya,”tukasnya.
Lebih lanjut dikatakan Kalapas, pemeriksaan ini wajib untuk semua petugas dan juga warga binaan. Namun, sementara ini yang diperiksa petugas dan juga warga binaan kasus Narkoba. “Karena terbatas alatnya, makanya kita perioritas petugas dan (Napi) kasus Narkoba,”terangnya.
Periksaan ini merupakan yang pertama dilakukan dan sebelumnya juga telah dilakukan razia di dalam Lapas dengan melibatkan pihak kepolisian. Selain untuk memastikan keamanan, razia juga dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika ditemukan ada petugas dan warga binaan yang positif Narkoba, Kalapas menegaskan bahwa pasti akan diberikan tindakan.”Paling tidak ada rehabilitasi, supaya cenderung bisa insaf. Ada juga sanksi-sanksi lain, mungkin pidana jika positif. Kita ingin ada tindakan,”ungkapnya.
Kalapas berharap, jajaran Lapas Klas IIB Merauke jangan sampai ada yang terlibat Narkoba. Apalagi sanksi terkait Narkoba itu cukup berat, bahkan bisa sampai pada tindakan pemecatan.
0 komentar
belum ada komentar