Twitter Bersih-Bersih Aplikasi Pengendali BOT Untuk Cegah Hoax
Media sosial adalah media yang rawan akan penyebaran hoax di beberapa penelitian bahkan pernah mengatakan berita hoax lebih dulu tersebar ketimbang berita sebenarnya untuk itu beberapa media sosial makin dituntut untuk memerangi berita hoax seperti yang di lansir cnnindonesia.com twitter mengahapus 143.000 aplikasi pengendali akun-akun bot yang bisa mengirimkan cuitan atau melakukan reweet otomatis.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari aksi bersih-bersih yang dilakukan aplikasi media sosial itu dari kegiatan penyebaran hoax yang dilakukan melalui bot-bot tersebut.
Twitter menyebut saat ini tengah melakukan pengetatan terhadap API (application programming interfaces) miliknya. API adalah serangkaian kode dan protokol untuk menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya. Twitter membuat API ini agar pengembang pihak ketiga agar bisa menciptakan aplikasi lain yang terhubung dengan sistem Twitter.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan akses ke platform kami bagi produk dan layanan yang membuat Twitter sebagai tempat yang lebih baik," jelas Direktur Senior Manajemen Pengembangan Produk Twitter, Rob Johnson, seperti dikutip AFP.
penebaran hoax melalui media sosial ini biasa terkait seseorang atau isu politik Sebelumnya, Twitter telah menghapus lebih dari 70 juta akun bot yang digunakan untuk menyebarkan informasi palsu. Langkah bersih-bersih ini dilakukan Twitter lantaran menyadari bahwa platformnya saat ini dibanjiri oleh cuitan spam, pelanggaran privasi, dan pesan berbahaya dari aplikasi otomatis itu.