Berita
PERINGATAN KEMBALINYA IRIAN BARAT KEDALAM PANGKUAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDOESIA
Kalau dibelahan daerah lain, 1 Mei 2012 disibukkan dengan Hari Buruh Se-dunia, di Kabupaten Merauke dilaksanakan peringatan kembalinya Irian Barat ke Dalam Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, 1 Mei 1963 ditandai dengan diturunkannya Bendera UNTEA dan dikibarkannya sang merah putih sebagai bendera tunggal di wilayah persada nusantara dari Merauke sampai Sabang.
Upacara bendera tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Merauke, Sunarjo, S.Sos dengan dikuti peserta upacara yang berasal dari SD sampai Perguruan Tinggi, Para Pegawai negeri Sipil, TNI dan Polri.
Dalam membacakan sambutan Bupati Merauke disampaikan bahwa momentum yang ada telah memberikan peluang dan kesempatan bagi seluruh anak negeri dari Merauke sampai Sabang terlebih khusus bagi saudara/saudari masyarakat Marind ( Suku Asli Merauke) untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan, karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.
Bila kita refleksi sejarah perjuangan integrasi Papua dalam Bingkai Negera Kesatuan Republik Indonesia yang disampaikan pada pidato Bung Karno di Kota Baru (Jayapura) pada tanggal 4 Mei 1963 dengan judul Rakyat Irian Barat berjuang memasukkan kembali Irian Barat kedalam Wilayah Kekuasaan Republik Indonesia “ Saudara-saudara perhatikan benar-benar bukan memasukkan Irian Barat ke dalam Wilayah Republik Inodesia tetapi memasukkan Irian Barat kembali kedalam wilayah kekuasaan Republik Indonesia.
Sebagai Fakta sejarah telah terungkap bahwa pada tahun 1828 Irian Barat oleh Belanda dimasukkan sebagai Nederlans-Indie di bawah keresidenan Tidore, Pada tahun 1927 banyak pejuang kemerdekaan Indonesia diasingkan oleh belanda ke Boven Digoel, disana mereka berakulturasi dengan penduduk lokal setempat dan sesuai dengan persetujuan Konperensi Meja Bundar harus lah Papua diserahkan kepada Indonesia. Fakta sejarah ini agar membuat kita paham tentang latar belakang dan proses terjadinya penyerahan kembali Irian barat ke dalam Pangkuan Wilayah Republik Indonesia. Keberhasilan kita mengembalikan Irian Barat ke dalam Wilayah Kekuasaan Republik Indonesia dikarenakan rakyat irian barat sendirilah yang ikut berjuang
Disaat yang lalu integrasi dilakukan dengan pergolakan fisik yang banyak menelan korban jiwa dan materi maka pada masa sekarang adalah perjuangan memberantas kemiskinan, keterbelakangan dan keterisolasian dalam semua dimensi kebudayaan.
Perhatian Pemerintah Pusat sangat besar bagi kita, hal ini ditandai dengan telah diberlakukannya otonomi khusus bagi Provinsi Papua, hal ini adalah satu penghargaan besar bagi perjalan sejarah masyarakat Papua kedepan karena itu marilah kita bersama-sama meningkatkan rasa kebangsaan, keIndonesiaan kita sebagai wujud dari persatuan dan persaudaraan.
Sebagai Implementasi dari keseluruhan rangkaian perjuangan itu, kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut menyukseskan dan mempercepat pencapaian visi dan misi Pemerintah kabupaten Merauke yaitu “ Merauke Gerbang Andalan Manusia Cerdas dan Sehat, Gerbang Pangan nasional Kesejahteraan dan Kedamaian Hati Nusantara. Dalam implementasi diwujudkan lewat program strategis berupa Peningkatan SDM, Peningkatan Manajemen Pendidikan, Kesehatan, Pertanian dan pelayanan masyarakat menuju tercapainya akselerasi pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi semua.

0 komentar
belum ada komentar