Penutupan Diklat 273 CPNS Merauke, Romanus : Sah Jadi ASN, Ingat Jangan Malas Masuk Kantor
Bertempat di auditorium kantor bupati Senin (25/10/2021), Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT menutup secara resmi diklat calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan II dan III yang berjumlah 273 orang. Dengan demikian, secara resmi mereka telah menjadi abdi negara untuk melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam arahannya, Bupati Mbaraka mengatakan, pelaksanaan prajabatan sudah berjalan maksimal. Jika ada kurang sana-sini, itu adalah bagian dari proses. Untuk sempurna hanya milik Tuhan. “Kalian adalah pertama yang dinyatakan lulus murni melalui seleksi CPNS secara nasioal dengan nilai rata-rata diatas 275,” ujarnya.
Setelah ini, demikian Bupati Mbaraka, akan keluar STTPL dan mendapatkan SK sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kamu semua pernah di tempatkan di sejumlah instansi, sebelum prajabatan. Setelah resmi menjadi ASN begini, tak mungkin kembali ke tempat tugas semula. Bisa dipindahkan kemana saja dan itu adalah kewenangan bupati,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, selama prajabatan, banyak materi telah diberikan atau disampaikan. “Saya juga sebagai pemateri saat itu dan mengingatkan sekaligus meminta sebagai ASN, tak boleh malas masuk kantor, menganggap remeh segala persoalan dan hanya mencari enaknya saja ketika ada uang perjalanan dinas,” katanya.
Sebagai ASN, pintanya, harus tekun bekerja dan menyesuaikan diri di tengah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimana ditempatkan. Kadang di dalam satu istansi, terdapat blok sana sini. Lalu wacana tempat basah dan kering.
“Sekali lagi pesan saya, kerja baik-baik. Tidak boleh malas-malasan masuk kantor. Sekarang ini orang lebih banyak bekerja dengan aplikasi, sehingga sebagai ASN dituntut menguasai teknologi, juga memiliki life skiil baik. Jadilah aparatur yang betul-betul abdi kepada negara serta berkarya untuk rakyat di tanah Papua,” pintanya.
Khusus kepada OAP yang hari ini telah sah menjadi ASN, rajin masuk kantor, lalu kerja dan tunjukkan kualitas. “Ingat akan setiap pidato saya, biar hitam kulit dan keriting rambut, namun isi sum-sum tidak. Sekali lagi kerja baik, jadilah tuan di negeri sendiri,” katanya.
Ditambahkan,perputaran uang di Merauke sekarang cukup tinggi. APBD juga mulai bergerak normal kembali. Dimana tahun depan kembali Rp 2,2 triliun lebih. Mari untuk kerja bersama dan memberikan perhatian secara khusus kepada OAP di kampung-kampung. Mereka masih tertinggal jauh, juga ekonominya rendah baik dalam keluarga maupun di kampungnya. (WN-kobun)
Sumber Berita : https://warta-nusantara.com/2021/10/25/penutupan-diklat-273-cpns-merauke-romanus-sah-jadi-asn-ingat-jangan-malas-masuk-kantor/