Puncak Peringatan Hari Bakti Transmigrasi Ke 72 Tahun
Merauke : Jajaran keluarga besar Transmigrasi di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan mengikuti upacara bendera memperingati hari Bakti Transmigrasi ke 72 tahun 2022.
Upacara tersebut bertempat di halaman Monumen Kapsul Waktu Merauke, Harbak disemarakkan dengan berbagai tampilan kesenian kuda lumping dari beberapa kampung Eks Transmigrasi dan juga terdapat kesenian dari marind dan NTT.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( PDTT ) Abdul Halim Iskandar dalam sambutan tertulisnya pada upacara bendera yang dibacakan oleh Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi RI Rajumber Prihatin mengatakan di usia 72 tahun, jajaran kementrian transmigrasi terus berupaya untuk melayani masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
“ Tepat di tanggal 12 Desember ini, lima tahun setelah kemerdekaan Indonesia di jawatan Transmigrasi Pemerintah Indonesia memberangkatkan 25 Kepala Keluarga atau 98 Jiwa Transmigran menuju Lampung dan Lumbuk Lingga. HIngga kini program transmigrasi terus dilakukan pemerintah dngan tujuan meningkatkan kesejahteraan yang adil, merata dan tanpa ketimpangan bagi seluruh Indonesia,” ungkap Rajumber Prihatin di Merauke, Senin (12/12/2022).
Dikatakan saat ini sebanyak 2 koma 2 juta Kepala keluarga atau lebih dari 9 koma 2 juta jiwa transmigran ditempatkan di permukiman baru. Oleh karena ini Kementrian Desa PDTT telah membangun 3 ribu 606 satuan permukiman di 619 Kawasan Transmigrasi dengan lokasi yang mencakup hingga ke wilayah perbatasan Indonesia yang berada di 22 kawasan Transmigrasi di 19 Kabupaten pada 7 Provinsi.
“ Selama 72 tahun, penyelenggaraan Transmigrasi berhasil menjadi tangga pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara. Hal itu terbukti dengan terbentuknya Seribu 529 Desa Definitif, 454 Eks Satuan Permukiman Transmigrasi berkembang menjadi Ibukota kecamatan, 114 Eks Satuan Permukiman Transmigrasi mendukung Ibukota Kabupaten serta 2 Ibukota Provinsi,” ucapnya.
Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Rajumber Prihatin menambahkan dari 1.529 desa yang terbentuk dari satuan permukiman terdapat 296 desa tumbuh menjadi desa maju dan sebanyak 7,08 Persen atau 139 desa tumbuh menjadi desa Mandiri. Dari 74 ribu 961 Desa di seluruh Indonesia, jumlah desa Mandiri tercatat 8,43 persen dan Desa Maju mencapai 27,3 persen.
Khusus di Provinsi Papua Selatan sudah terdapat 2 desa Eks Satuan permukiman yakni Desa Suka Maju dan Desa Sota telah terindepth sebagai Desa Maju dengan nilai Indeks masing-masing 0,75 dan 0,76 persen. Capaian indeks ini menunjukkan bahwa 2 desa akan menjadi Desa Mandiri.
sumber: rri.co.id