Puluhan Calon Mahasiswa Marind Dilepas Keluar Negeri
Merauke - Total 27 putra-putri Marind penerima beasiswa program studi S1-S2 di Rusia dan Amerika dilepas Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Selasa (20/12/2022).
Puluhan calon mahasiswa dua negera tersebut dilepas di Auditorium Kantor Bupati Merauke didampingi Direktur Papua Language Institut (PKI) Samuel Tambuni, Forkopimda setempat dan disaksikan orang tua.
Direktur PLI dalam arahannya menyebut, dari waktu ke waktu, masyarakat dari Suku Marind belum nampak kemajuan secara signifikan, sehingga harus didorong dari sisi pendidikan agar ke depan mampu bersaing dengan pendatang.
"Jadi hari ini kita melepas 27 calon mahasiswa ke negara Rusia dan Amerika," ujar Samuel.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka kesempatan yang sama menyampaikan pesan kepada generasi muda Marind yang punya kesempatan study di luar negeri agar sekolah dengan benar sampai selesai, kemudian mampu menggapai masa depan yang lebih baik berkat pengetahuan yang dimiliki selama di luar negeri.
"Pertama saya kirim ke Jerman dan kemudian menyusul ke Rusia dan Amerika, dengan harapan kembali membawa ijasah," pesan Romanus Mbaraka di Ruang Auditorium.
Calon mahasiswa diingatkan untuk gunakan kesempatan dengan maksimal sebab pendidikan merupakan investasi terbesar, dengan biaya yang juga besar dalam waktu yang cukup panjang hingga bertahun-tahun.
"Saya kirim anda hari ini, saya percaya anda harus berhasil. Orang sekarang kalau pintar dia bisa kerja di mana saja. Saya percaya Anda bisa. Tanah Malind tidak akan ubah kalau kamu tidak kembali untuk mengubahnya. Jangan jadi penonton bahkan tersingkir di tanah ini. Hanya orang bersekolah yang bisa bersaing, yang tidak sekolah tidak bisa," ungkap Romanus dengan nada haru.
Pesan terakhir yang disampaikannya adalah anak Marind yang study luar negeri berhenti konsumsi minuman keras, buang rasa malas, tidak pacaran selama belajar, pelajari banyak hal untuk bisa mengetahui dan menguasainya.(Get)