Jembatan Neto Segera Di Operasikan
"Target Jelang Lebaran Jembatan telah dapat digunakan"
Hingga kini pembangunan Jembatan Neto sudah mencapai 60-70 persen dengan menelan anggaran hingga 7 Milyard rupiah pada tahun 2011. Untuk itu direncanakan jembatan tersebut akan operasional menjelang hari Raya Idul Fitri dan akan difungsikan untuk tahap awal satu jalur saja.
Proses pengerjaan jembatan tersebut telah dilakukan sejak tahun 2010 lalu, mulai dari pemancangan tiang hingga saat ini pengerjaan hampir 100 persen selesai. Dalam proses pengerjaan aktif yang memakan waktu kurang lebih setahun ini disebabkan masalah dana sedangkan kendala lain tidak begitu berarti.
Demikian hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Merauke Ir. Tri Tegoeh Santosa saat ditemui di ruang kerjanya (21/6).
Dijelaskan, saat ini pengerjaan baru bisa terselesaikan untuk satu jalur saja karena untuk pembangunan jembatan agar rampung secara keseluruhan membutuhkan dana sekitar 89 milyard rupiah, penggunaan dana hingga tahun 2010 telah mencapai 24 milyard rupiah. "Itu semua merupakan dana dari APBD karena dana yang harus dipergunakan cukup besar maka tidak mungkin selesai dalam satu tahun anggaran, intinya pembangunan jembatan ini kan diselesaikan secara bertahap".
Namun untuk pembangunan dua jalur jembatan akan dilakukan secepatnya dengan maksud agar transportasi masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan nyaman. Adapun kekuatan daya tampung jembatan dengan satu jalur tersebut adalah 20 ton. Terkait dengan penggunaan jembatan yang nanti dioperasionalkan dalam waktu dekat ini, merupakan bentuk pelayanan yang bersifat darurat.
Walaupun demikian, untuk tingkat kenyamanan dan keselamatan pengguna tetap diprioritaskan dan telah diuji kelayakannya. Selain itu juga penggunaan jembatan tersebut sebagai upaya untuk menjawab semua keluhan dari masyarakat yang selama ini memang sangat kesulitan akan transportasi.
(sumber: Arafura News)