Berita
Operasional PT. Askes Cabang Merauke Diresmikan
Dirut PT.Askes (Persero) I Gede Subawa telah meresmikan operasional PT.Askes (Persero) Cabang Merauke yang di tandai dengan penabuhan kandara dan pelepasan balon di pusatkan di taman mandala, dibawah sorotan tema “ Beri pelayanan Prima pada Peserta Askes Di Ujung Timur Indonesia” pada hari senin, (8/10). Dalam kesempatan itu turut digelar pembagian hadiah menarik melalui segmen doorprize kepada para undangan yang hadir serta di sematkannya mahkota berhiaskan burung cenderawasih dari Ketua LMA Marind Ignasius Ndiken kepada Dirut PT.Askes (Persero) I Gede Subawa sebagai tanda kehadirannya telah diterima dengan tangan terbuka dan menjadi bagian dari daerah ini.
Dalam acara peresmian tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Merauke Sunarjo, S.Sos mengemukakan bahwa sesuai dengan perjuangan pihak Pemda dan juga berdasarkan UU maka masyarakat memang harus di jamin kesehatannya, selain dari segi pendidikan. Kedua hal ini menjadi pilar bagaimana pemerintah pusat dan juga di daerah merauke dalam mengukur derajad kesejahteraan masyarakat, termasuk dari segi kesehatan.
Terkaid dengan pelayanan bagi para peserta Askes ketika tengah berobat maka diharapkan agar tidak ada lagi kesan bahwa di saat pasien Askes yang datang maka pelayanannya seakan-akan dianaktirikan. Padahal sebagai anggota Askes sebenarnya hak-haknya tidak akan hilang.
Sepanjang anggota tersebut tetap proaktif dalam mengurus dan memperjuangkan hak-haknya mengingat sudah ada jaminan dari Askes. Oleh sebab itu peserta Askes diharapkan tidak terpengaruh dengan segala informasi yang masuk terkait dengan pelayanan yang ada karena Askes sudah komit untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Oleh sebab itu apresiasi juga turut diberikan kepada pihak Askes karena ada upaya untuk dapat merekrut SDM lokal dimana kantor-kantor milik Askes beroperasi sehingga anak-anak lokal juga dapat diterima sebagai karyawan didalamnnya. Jadi anak-anak lokal juga diberikan ruang mengabdi di PT. Askes dalam rangka memberikan pelayanan maksimal bagi peserta yang dananya dititipkan di Askes, “Ujar Wabup.
Sementara itu Dirut PT.Askes (Persero) I Gede Subawa dalam sambutannya mengungkapkan Askes sendiri secara resmi pada tahun 1968 oleh Menteri Kesehatan yang juga berasal dari Indonesia bagian Timur kala itu. Beliau saat itu juga sudah mempunyai cita-cita bahwa asuransi kesehatan bagi pegawai negeri ini merupakan embrio atau cikal bakal untuk asuransi kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Patut disyukuri karena tepat pada tanggal 25 November 2011 dengan di keluarkannya UU No.24 tahun 2011 lalu Askes secara mutlak ditetapkan oleh pemerintah dan DPRRI sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJSK) bagi seluruh rakyat Indonesia. Askes juga sudah menggunakan sistem kepesertaan secara nasional dengan riil time on line sehingga mampu mengupdate setiap perubahan data yang terjadi.
“misalnya saja jika hari ini terjadi perubahan data di Merauke maka akan tercatat secara nasional,” ujar Subawa. Lebih lanjut ia mengungkapkan, perusahaan ini juga sudah mempunyai cadangan perusahaan hingga akhir 2011 lalu yang dikumpulkan dari sisa hasil usaha sejak tahun 1987 silam yang mampu mencapai kurang lebih 8,5 trilyun rupiah. Jadi dana tersebut dikelola dan di investasikan agar Askes tidak terlambat membayar ke rumah sakit, ke optical, puskesmas, apotik maupun dokter keluarga. Pasalnya jika terjadi keterlambatan membayar maka berdampak pada pelayanan selalu dijaga melalui kedisiplinan staf Askes untuk melaksanakan kewajiban mereka memberikan pelayanan kepada mitra kerja. (iis)
Sumber : Arafura News
