Metro Merauke – Hari pertama dimulainya pertandingan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, kontingen Papua Selatan mulai menurunkan sejumlah atletnya di cabang olahraga (cabor) para atletik dan para boccia, Senin (07/10/2024)

Hal tersebut dikatakan Kepala bidang pembinaan dan prestasi National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Papua Selatan, Peltu Deni Zulkarnaen.

Dikatakan, dari 6 cabor yang diikuti kontingen Papsel, dua diantaranya sudah mulai dipertandingkan.

“Hari pertama tiga atlet turun di cabor para atletik. Masing-masing Yohanes Odu Perage lempar cakram klasifikasi kursi duduk, Arman dan Rivadlan, masing-masing turun di nomor lari. Sedangkan di cabor para boccia, ada atlet Idris Narang,” jelas Deni Zulkarnaen.

Deni menyebut, dua cabor tersebut sementara berjuang dan diharapkan Papsel mendapatkan prestasi maksimal.

Atlet Para Atletik, Yohanes Odu Perage, anak kelahiran Katage, 5 Juni 1998, Mappi, Papua Selatan saat memasuki arena pertandingan di Stadion Sriwedari

“Untuk cabor para atletik digelar di Stadion Sriwaderi, sedangkan para boccia menggunakannya venue di Stadion Manahan,” katanya. Peparnas XVII diikuti kontingen 35 Provinsi se Indonesia yang berlangsung di Jawa Tengah 6-13 Oktober. Papsel sendiri menerjunkan 20 atlet-atlet terbaiknya untuk mempermudah kontingen di Peparnas XVII Solo.

“Dari 20 Atlet Paralimpiade Papsel memang ada yang baru pertama kali tampil dan ada juga yang sudah memiliki prestasi yang diukir di Peparnas XVI Provinsi Papua. Saat ini kontingen Papsel tidak muluk-muluk memasang target, namun kita optimis meraih hasil maksimal,” tandas Deni Zulkarnaen. 

https://metromerauke.co/atlet-papsel-mulai-bertanding-optimis-hasil-maksimal-di-peparnas-xvii/