Berita
Hadapi Ancaman Perang TNI Harus Merespon Situasi Yang Berkembang

Perang Hibrida yang merupakan sebuah strategi militer yang memadu antara perang konvesional, perang yang tidak teratur dan ancaman Cyber Warfare, baik berupa serangan nuklir, senjata biologi dan kimia, alat peledak improvisasi dan perang informasi.
Oleh sebab itu untuk menghadapi kemungkinan ancaman perang hibrida TNi harus mampu merespon dan segera beradaptasi dengan situasi yang berkembang agar dapat mengantisipasi serta mengatsinya secara lebih cepat dan tepat. Hal tersebut di ungkapkan Wadan Lantamal XI Kolonel Laut (P) Chris Paath saat membacakan amanat Panglima TNI dalam Upacara Bendera 17-an, Senin 17 Februari 2013 lalu di Mako Lantamal XI Merauke.
“ Sebagai contoh pengadaan pesawat tempur sergap Super Tucano yang sejalan dengan pengadaan pesawat Counter Insurgency (Coin) TNI AU, guna mengantisipasi kemungkinan berkembangnya aksi terorisme, maka pembelian dan pengadaan alutsista Mantra Darat dan Laut untuk menghadapi ancaman perang hibrida” terang Wadan.
Berkait dengan perkembangan tersebut di harapkan kepada seluruh jajaran TNI untuk tetap menjaga kesiapsiagaan dengan senantiasa meningkatkan kemampuan, baik aspek kemampuan analisis maupun aspek kapasitas serta kapabilitas personel dan satuan dihadapkan kepada perkembangan fenomena yang terjadi. untuk menghadapi ancaman perang hibrida” terang Wadan.
Berkait dengan perkembangan tersebut di harapkan kepada seluruh jajaran TNI untuk tetap menjaga kesiapsiagaan dengan senantiasa meningkatkan kemampuan, baik aspek kemampuan analisis maupun aspek kapasitas serta kapabilitas personel dan satuan dihadapkan kepada perkembangan fenomena yang terjadi.
Untuk itu kata keterpaduan koordinasi dan komunikasi antar matra dan dengan segenap institusi terkait yang merupakan kata kunci yang paling penting. Semakin kuat keterpaduan dan koordinasi yang dilakukan maka upayah yang di tempuh dalam mengatasi segala permasalahan di daerah akan semakin efektif.
“ Dalam rangka optimalisasi peran dan tugas TNI di tahun 2013, saya berharap kepada seluruh pimpinan satuan dijajaran TNI untuk terus mendesiminasikan dan mensosialisasikan 15 butir kebijakan Panglima TNI” tegas Wadan.(amie-sm)

0 komentar
belum ada komentar