Menatap Layar Ponsel Terlalu Lama Picu Kebutaan
Seseorang akan memeriksa ponsel mereka sebanyak 32 kali dalam sehari.
Terlalu lama terpapar radiasi komputer, telepon genggam, televisi atau tablet dapat menyebabkan kerusakan mata.
Tak cuma sekadar membuat mata menjadi minus dan memaksa Anda menggunakan kacamata atau lensa kontak. Kerusakan yang didapat akibat radiasi tersebut bisa menyebabkan kebutaan.
Sebuah survei yang dilakukan kepada 2.000 orang menunjukkan, seseorang akan memeriksa ponsel mereka sebanyak 32 kali dalam sehari.
Seorang optician, Andy Hepworth mengatakan, cahaya biru keunguan dari layar komputer atau perangkat elektronik lain memiliki potensi berbahaya dan beracun pada bagian belakang mata.
"Jika dilakukan dalam jangka panjang maka berpotensi merusak mata Anda," ujar Hepworth dilansir BBC, Sabtu 29 Maret 2014.
Andy melanjutkan dalam sebuah tes telah ditemukan, paparan sinar biru keunguan memiliki potensi lebih besar dari degerenasi makula, penyebab utama kebutaan.
Sebenarnya, cahaya biru dibutuhkan untuk membantu mengatur jam biologis seseorang. Tapi jika dilakukan berlebihan, cahaya itu dapat mengganggu pola tidur dan mempengaruhi suasana hati.
"Meskipun belum diketahui hubungan langsung dengan masalah mata. Namun, ada bukti laboratorium yang mengatakan cahaya biru berpotensi kuat merusak mata," ujar Andy.
Tidak hanya itu, survei yang dilakukan oleh Optik independen menemukan rata-rata orang dewasa, menghabiskan hampir tujuh jam sehari menatap layar. Dan hampir setengahnya merasa cemas saat berjauhan dengan telepon genggam mereka.
Data statistik juga menunjukkan 43 persen orang mengalami iritasi atau cemas ketika mereka tidak dapat memeriksa ponsel mereka, ketika menginginkannya. Meski 55 persennya menyadari menatap layar terlalu lama membuat mata mereka menjadi tidak nyaman
Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/492599-menatap-layar-ponsel-terlalu-lama-picu-kebutaan