Berita
Tokoh Agama di Merauke Sepakat Tetap Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama
Merauke, InfoPublik - Tokoh-tokoh agama di Merauke sepakat untuk tetap menjaga kerukuran umat beragama seperti yang sudah tercipta selama ini selama bulan puasa bagi umat Islam.
Kata sepakat ini untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama tersebut terungkap dalam pertemuan antara pihak Polres Merauke dengan tokoh-tokoh agama yang ada di Merauke dipimpin langsung Wakapolres Merauke Kompol Muhsin Ningkeula, SH berlangsung di Aula Mapolres Merauke, Senin (15/6).
Pertemuan dengan tokoh-tokoh agama dengan pihak Polres Merauke ini dilakukan setelah sebelumnya dengan para pengelola tempat hiburan di Merauke.
Wakapolres Merauke Muhsin Ningkeula, SH saat memimpin pertemuan itu mengungkapkan, tujuan dilaksanakanya kegiatan adalah untuk menyamakan presepsi dan meminta masukan dari para tokoh agama yang ada di Merauke. Sebab, dalam satu bulan kedepan Umat Muslim di Merauke akan melaksanakan ibadah puasa.
‘’Sehingga diharapkan dari kita semua terutama dari umat-umat agama lain adanya pengertian dan saling menghargai dan menghormati sehingga ibadah puasa bagi Umat Islam di Merauke berlangsung dengan baik,’’ katanya.
Menurut Wakapolres, masalah agama jika ada gangguan yang sangat sensitive terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. ‘’Tapi kita di Merauke bisa bersyukur. Alhamdullillah sampai hari ini, Kabupaten kita ini masih aman terkendali,’’ katanya.
Secara umum, lanjut Wakapolres, kasus kekerasan yang terjadi di Merauke cukup tinggi baik pembunuhan, penganiayaan, pemerkosaan, KDRT, perlindungan anak dan kasus kekerasan lainnya. Namun kasus kekerasan yang terjadi itu belum mengganggu situasi secara umum karena kasus kekerasan yang terjadi itu antar individu. ‘’Dan kita tidak harapkan kasus individu meluas menjadi kelompok,’’ terangnya.
Diakui Wakapolres, kasus kekerasan yang terjadi selama ini umumnya terjadi karena dipengaruhi minuman keras. Pihaknya sendiri, ungkap Wakapolres, sudah berbagai cara yang digunakan dalam memberantas Miras khususnya Miras lokal tersebut, namun tak kunjung juga ada habisnya karena berbagai cara juga dilakukan para pelakunya dalam membuat miras lokal tersebut.
Karena itu, ia meminta kepada para tokoh agama tersebut membantu pihak Kepolisian mendukung dalam memberantas pembuatan dan peredaran miras lokal dan illegal tersebut untuk menyelamatkan generasi penerus daerah dan bangsa ke depan. (02/mcmerauke/Kus)

0 komentar
belum ada komentar