Eskavator Produksi Pindad digunakan BUMN Karya
Bandung (BeritaIntrik) – Usai Menteri BUMN Rini Soemarno berkunjung ke PT Pindad dan mencoba Escava 200 alias alat berat pertama buatan Indonesia, BUMN akan memanfaatkan produksi ini.
BUMN Karya yang memang sering menggarap proyek besar seperti Waskita, Adhi Karya, PP dan lainnya mulai 2015 akan menggunakan Exkavator tersebut. “Saya sudah tandatangan. Saya minta Pindad memproduksi 100 unit untuk digunakan BUMN Karya” pinta Rini.
Escava 200 kini sedang proses sertifikasi dan secepatnya diproduksi masal pada akhir tahun.
Menurut Rini, BUMN menggunakan alat berat sebab memang alat penting dalam berbagai pekerjaan konstruksi. Demikian juga perusahaan tambang juga memanfaatkannya.
Setidaknya dari jumlah 100 akan dibagikan pada perusahaan BUMN seperti Wijaya Karya, Waskita Karya, Hutama Karya, Adhi Karya serta Pembangunan Perumahan.
“Tahun depan perusahaan tersebut bakal punya proyek cukup banyak. Sebut saja jalan tol, pelabuhan, bandara dan lainnya. Maka mereka membutuhkan produk ini” jelas perempuan yang juga pernah menjabat menteri di era Gus Dur.
Sedangkan Direktur PT Pindad Silmy Karim mengatakan untuk memproduksi 100 unit alat berat setidaknya butuh Rp 50 miliar.
“Dari teknologi kita engga ada masalah, proses pembuatan juga sama. Tinggal bagaimana kualitas prima dan purna jualnya baik. Pengembangan terus dilakukan agar bisa bersaing dengan produk lain” ungkap Silmy Jumat lalu (26/7/2015).
Mayoritas komponen diproduksi sendiri kecuali mesin dan beberapa suku cadang hidroliknya. (Antara)
0 komentar
belum ada komentar