Jalan Trans Papua Akan Ditingkatkan dari Boven Digoel ke Merauke
Gambar: Ruas Jalan Trans Papua/Sumber: detik.com
InfoPublik – Jika selama ini peningkatan jalan dimulai dari Merauke ke Boven Digoel, maka ke depan akan dibalik. Peningkatan jalan Trans Papua tersebut akan ditingkatkan dari Boven Digoel menuju Merauke.
Kepala Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Arie Moerwanto mengungkapkan, peningkatan jalan Trans Papua dari Boven Digoel ke Merauke tersebut dalam rangka memanfaatkan material pasir, batu dan kerikil yang ada di Kabupaten Boven Digoel untuk dapat dimanfaatkan di Kabupaten Merauke.
‘’Harus kita mulai dengan memanfaatkan material yang ada di Boven Digoel. Mungkin awalnya akan mahal, tapi kalau masalah transportasi ini sudah dibenahi, maka nantinya akan lebih murah,’’ kata Arie Moerwanto, saat pertemuan lanjutan dengan Bupati Merauke berlangsung di ruang Rapat Bappeda, Kamis (16/6) malam.
Pengangkutan material pasir, kerikil dan batu tersebut dari Boven Digoel ke Merauke tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan dengan 2 cara. Pertama dengan mengunakan angkutan darat selanjutnya dengan angkutan air dengan memanfaatkan Kali Digoel sampai ke Merauke sehingga harga yang diterima nantinya di Merauke lebih murah.
Selain itu, jelas dia, juga bisa memanfaatkan material tailing dari tambang emas dan tembaga dari PT Freeport di Kabupaten Mimika.
Dikatakan, impor, pasir, kerikil dan batu yang dilakukan selama ini dari luar Merauke dan Papua membutuhkan biaya yang besar sehingga harga yang sampai di Merauke sudah cukup tinggi.
Selain itu, dana yang ada tidak berputar di Papua. Selain itu, lanjut dia, pemanfaatan kali yang ada di Pengunungan Bintang yang bermuara ke Boven Digoel untuk dapat dibendung untuk menghasilkan tenaga listrik.
Menurutnya, potensi yang ada jika hal itu dimanfaatkan bisa menghasilkan 100-110 Megawatt.
Sumber: infopublik.id