Ratusan umat Hindu di Kabupaten Merauke, Papua, melaksanakan upacara Melasti di Pantai Lampu Satu. Rangkaian Melasti digelar untuk mendapatkan tirta suci dari laut dan pembersihan diri dalam rangkaian Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1940.

Upacara dimulai pagi hari tepat saat air laut mulai pasang. Umat Hindu mengarak sesaji berupa hasil bumi dan hewan ternak ke lokasi sembahyang di tepi pantai. Setelah didoakan kemudian seluruh sesaji dilarung ke laut.

“Melasti sebagai upacara pensucian diri dan alam, ini sebagai rangkaian menjelang Nyepi. Selanjutnya dilakukan tawurkesange di Pura,” kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Merauke, Putu Suta Arnaya kepada wartawan, Kamis (15/3).

Putu menambahkan, sesuai dengan tema perayaan Nyepi kali ini, umat Hindu bersama masyarakat lainnya diharapkan meningkatkan rasa solidaritas, memupuk rasa persatuan dan kesatuan di Indonesia.

Dan sebagai puncaknya, umat Hindu akan melakukan catur brata penyepian, Sabtu (17/3) yakni Amati Karya (tidak bekerja), Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelungan (tidak bepergian) dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang). Catur Brata penyepian ini berlangsung selama 24 jam. 

sumber  : metro merauke