Akhiri Rakor Pendidikan, Peserta Diingatkan Tingkatkan Sinergitas Pembangunan SDM Papua Selatan
Merauke - Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno tekankan peserta untuk meningkatkan sinergitas dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilaya selatan.
Selain itu, pentingnya peran guru dalam mendidik generasi muda, baik Orang Asli Papua (OAP) maupun non-OAP. Sebab persoalan yang terjadi hingga kini, masih banyak anak-anak yang tidak mendapatkan akses pendidikan layak dan masuk dalam kategori tidak bisa membaca, menulis dan menghitung (Calistung).
"Ini perlu program pendidikan khusus untuk anak-anak yang tinggal di daerah terpencil atau dalam kondisi sosial ekonomi yang masih sulit," ujar Asisten 1 Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno saat menutup kegiatan Rapat Kerja Pendidikan Tahun 2024 di Halogen Hotel Merauke, Jumat, (13/12/2024) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan.
Selain Raker, kegiatan diawali dengan penyusunan Grand Design Pembangunan Pendidikan Provinsi Papua Selatan 2025-2045. Dokumen ini merupakan panduan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Selatan, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat adat melalui pendidikan.
Ia menambahkan, peraturan gubernur terkait sistem pendidikan di Papua Selatan sedang dalam tahap finalisasi. Pemerintah akan fokus pada pentingnya keberpihakan bagi OAP melalui penggunaan dana Otsus.
"Dana Otsus harus digunakan secara optimal untuk mendukung pendidikan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Papua," kata dia.
Guritno berharap semua pihak, baik pemerintah maupun lembaga sosial dan keagamaan bekerja sama dalam mewujudkan perubahan nyata.(Get)