Sularso: Halal Bi Halal Merupakan Tradisi Religius Untuk Hidup Rukun
Makna halal bihalal menurut Wakil Bupati Merauke Sularso adalah tidak sekedar merayakan kegembiraan, tetapi sebuah tradisi religius untuk hidup rukun dan damai. Melalui halal bi halal ini, ketertiban, kerukunan dan kedamain yang telah tercipta terus dipelihara.
"Karakter yang baik akan mampu mempertahankan ketahanan yang baik di dalam keragaman yang ada. Dengan demikian realisasi kegiatan pembangunan dapat terlaksana di satu daerah," terang Sularso dalam acara halal bi halal ASN, masyarakat dan TNI-Polri di Gor Hiad Sai Merauke, Kamis (27/06/10).
Sementara Ustad Agus Irianto dalam ceramahnya mengatakan halal bi halal mampu mempersatukan perbedaan, dengan kesatuan akan timbul perdamaian. Orang yang dekat dengan Tuhan dan takut akan Tuhan adalah orang-orang yang mampu menjaga hati.
"Mata memandang tergantung hati, kalau mata kita memandang saudara kita penuh kebencian, maka yang dilakukan saudara kita itu adalah yang buruk-buruk. Tetapi kalau kita memandangnya dengan cinta kasih maka yang dilakukan semuanya akan baik," ucapnya.
Kembali ia tekankan, meski ada perbeda dalam hal agama atau keyakinan tetapi harus tetap satu dalam membangun negara. Sebab persatuan dibangun mulai dari akhlak yang baik.