BPS PAPUA : MERAUKE MENGALAMI INFLASI 0,22 PERSEN
Pada Bulan Oktober 2019 Merauke mengalami deflasi 0,13 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,22 persen. Secara umum, pada Oktober 2019, dari 82 kabupaten/kota IHK di Indonesia tercatat 43 kabupaten/kota mengalami inflasi dan 39 kabupaten/kota mengalami deflasi. “ Pada Oktober 2019 Merauke mengalami deflasi 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 137,25. Tingkat deflasi tersebut membuat Merauke berada di urutan ke-64 nasional dan urutan ke-12 Sulampua,”ujar Kepala BPS Merauke, Muhammad Ali kepada wartawan di Kantor BPS Jumat (1/11).
Inflasi tahun kalender Merauke di bulan Oktober 2019 sebesar - 2,67 persen dan inflasi yearonyear (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018) sebesar 0,40 persen. Penurunan harga barang dan jasa di Merauke disebabkan oleh penurunan angka indeks pada kelompok bahan makanan sebesar - 0,76 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar - 0,01 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar - 0,06 persen. Sedangkan kelompok komoditas yang mengalami kenaikan antara lain kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,21 persen, kelompok sandang sebesar 0,17 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,85 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,04 persen.
Kelompok bahan makanan pada Oktober 2019 di Merauke mengalami deflasi sebesar - 0,76 persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 132,90 pada September 2019 menjadi 131,89 pada Oktober 2019. Kelompok ini memberikan andil sebesar - 0,231 persen terhadap deflasi di Merauke pada bulan Oktober 2019. Komoditi yang memberikan andil deflasi antara lain cabai rawit sebesar 0,21 persen, telur ayam ras sebesar 0,12 persen, kacang panjang sebesar 0,09 persen, dan lain-lain. Sementara komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain kangkung sebesar 0,13 persen, udang basah sebesar 0,11 persen, mujair sebesar 0,10 persen, dan lain-lain.
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Oktober 2019 mengalami deflasi sebesar 0,01 persen atau mengalami penurunan angka indeks dari 147,72 pada September 2019 menjadi 147,70 pada Oktober 2019. Kelompok ini memberikan andil deflasi sebesar 0,0021 persen. Komoditi yang memberikan andil deflasi yaitu biskuit sebesar 0,005 persen sedangkan komoditas memberikan andil deflasi yaitu kembang gula sebesar 0,002 persen dan selai/jam sebesar 0,001 persen.