Berita
Pendaftar SNMPTN UNMUS Capai 1.039 Orang
Meski tergolong baru, namun jumlah peminat yang mendaftar untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Negeri Musamus (Unmus) Merauke, tergolong cukup tinggi. Rektor Unmus Philipus Betaubun, ST, MT ditemui Cenderawasih Pos, mengungkapkan, total yang mendaftar SNMPTN Unmus sebanyak 1.039 orang. Hanya saja, lanjut Philipus, dari jumlah yang mendaftar tersebut hampir setengahnya yang tidak mengikuti test. ‘’Yang mengikuti test hanya sekitar 680 orang atau 35 kelas yang terdiri IPA 13 kelas, IPC 12 kelas dan IPS 10 kelas,’’kata Philipus Betaubun, Rabu (1/6). Jumlah tersebut tidak termasuk bagi peminat yang mendaftar dari luar Merauke, namun baru akan diketahui saat pertemuan forum rektor se-Indonesia. Meski yang mengikuti test tersebut hanya setengah dari yang mendaftar, namun menurut Philipus Betaubun jumlah tersebut tergolong cukup banyak dan tidak kalah dengan PTN yang sudah lama beroperasi seperti Universitas Manokwari, Ternate, Trunojoyo dan Ampel. ‘’Musamus masih bisa melewati beberapa perguruan tinggi tersebut dan ini hasil yang memuaskan. Bapak Mendiknas sangat senang karena Musamus pendatang baru tapi pendaftarnya cukup banyak,’’ katanya. Menyangkut minat pendaftar, Philipus mengaku lebih banyak meminati pada bidang study yakni komputer, sistem manajemen dan teknik sipil karena pendaftarnya di atas 200 persen dari yang akan diterima. ‘’Untuk 3 bidang study tersebut akan banyak yang tidak diterima, tapi tentunya akan kami pertimbangkan setelah pertemuan forum rektor,’’tandasnya. Dijelaskan, dalam penerimaan ini, pihaknya memberikan perlakuan khusus bagi putra asli Papua, dimana setiap bidang study diberikan kuota 15 orang diluar yang mengikuti testing dan lulus tersebut. Namun, untuk kuota khusus tersebut akan disertai dengan kartu keluarga yang membuktikan bahwa yang bersangkutan benar-benar putra asli Papua. ‘’Kita juga pada penerimaan ini membatasi jumlah yang akan kita terima karena kita sesuaikan dengan tenaga dosen dan sarana prasana yang kita miliki sekarang. Kita tidak mau terima banyak tapi tidak ada mahasiswa tidak bisa kuliah,’’ jelasnya. Disinggung soal beasiswa, Phlipus mengaku ada program beasiswa dari Mendiknas bagi yang orang tuanya kurang mampu tapi berprestasi melalui 2 jalur yakni jalur undangan maupun jalur tertulis. Namun dari 2 jalur tersebut hanya 15 jalur undangan sedangkan jalur tertulis tidak ada. ‘’Mudah-mudahan ini ada yang masuk, karena benar-benar bebas biaya bahkan akan diberikan uang saku Rp 600 ribu setiap bulannya. Tapi persyaratannya, pendapatan orang tua tidak lebih dari Rp 1,5 juta perbulan dan dibuktikan nilai akademik di sekolahnya cukup bagus. (sumber: cenderawasihpos)
