BPJS Kesehatan Dorong Akses Kesehatan yang Adil dan Merata dengan Program JKN
Rusmini Kasim (52), segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) mengatakan, BPJS Kesehatan hadir untuk melindungi dan memberikan akses kesehatan yang adil di mana pun peserta berada
BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk memperluas dan memperbaiki akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Sejak diluncurkan, Program JKN telah menjadi andalan dalam menyediakan perlindungan kesehatan yang merata bagi seluruh warga negara, tanpa memandang status ekonomi maupun lokasi geografis.
Dalam upaya mewujudkan akses kesehatan yang adil, BPJS Kesehatan fokus pada penyediaan layanan kesehatan yang inklusif dan terjangkau.
Program ini bertujuan tidak hanya untuk melindungi peserta dari beban biaya pengobatan yang tinggi tetapi juga memastikan bahwa setiap peserta, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil, dapat memperoleh layanan kesehatan yang memadai.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Erika Lumban Gaol menerangkan, melalui kerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit rujukan, BPJS Kesehatan memastikan bahwa layanan yang disediakan memenuhi standar kualitas dan dapat dijangkau oleh peserta di seluruh pelosok negeri.
Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga terus memperluas jaringan kerja sama dengan penyedia layanan kesehatan di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
“Kami berupaya agar semua peserta JKN, baik di kota besar maupun daerah terpencil, mendapatkan akses kesehatan yang sama. Ini adalah bagian dari visi kami untuk mewujudkan keadilan sosial dalam bidang kesehatan,” ujar Erika.
Erika juga menambahkan bahwa program JKN tidak hanya mencakup biaya perawatan rumah sakit, tetapi juga berbagai layanan kesehatan preventif, promosi, dan rehabilitasi.
Dengan memberikan cakupan yang luas, kata Erika, peserta dapat merasakan manfaat program ini secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin hingga pengobatan penyakit kronis.
BPJS Kesehatan tidak berhenti pada peningkatan kualitas layanan di fasilitas kesehatan saja, tetapi juga berinvestasi dalam infrastruktur digital untuk mempermudah peserta dalam mengakses layanan.
Ini termasuk aplikasi mobile dan layanan online yang memudahkan peserta dalam melakukan pendaftaran, cek status klaim, hingga konsultasi dengan petugas BPJS Kesehatan.
“Dengan adanya pengembangan teknologi dan pemanfaatan platform digital, kami berharap peserta bisa lebih mudah mengakses layanan yang mereka butuhkan, terutama di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan,” tambah Erika, Senin (02/12/2024).
Walaupun banyak kemajuan yang telah dicapai, BPJS Kesehatan tetap menghadapi tantangan, terutama dalam meningkatkan akses layanan di daerah terpencil dan memastikan program berjalan secara berkelanjutan.
Namun, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait untuk menghadirkan solusi yang lebih baik.
Salah satu peserta JKN yang berobat di RSUD Perpetua Kabupaten Asmat, Rusmini Kasim (52), segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) mengatakan, ia merasa BPJS Kesehatan hadir untuk melindungi kami dan memberikan akses kesehatan yang adil di mana pun kami berada.
“Saya pernah mengalami situasi darurat di mana saya perlu mendapatkan perawatan segera. Berkat Program JKN BPJS Kesehatan, proses pengobatan menjadi lebih mudah dan tanpa hambatan. BPJS Kesehatan membantu kami mendapatkan perawatan yang cepat, dan ini membuat perbedaan besar dalam pemulihan saya,” terang Rusmini.
Rusmini juga mengatakan, di tempat tinggalnya yang cukup jauh dari kota besar, layanan kesehatan bukanlah hal yang mudah diakses.
Namun, dengan adanya Program JKN dari BPJS Kesehatan, ia bisa mendapatkan layanan medis di puskesmas terdekat dan, jika diperlukan maka dapat dirujuk ke rumah sakit.
Melalui Program JKN, BPJS Kesehatan mempertegas perannya sebagai ujung tombak dalam upaya menyediakan akses kesehatan yang adil dan merata di seluruh Indonesia.
Dengan langkah-langkah inovatif dan kolaborasi yang terus diperluas, BPJS Kesehatan berharap dapat mewujudkan visi kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia.