Pemuda Marind Merauke memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke yang telah melantik pejabat Eselon II, III dan IV belum lama ini. Karena telah mengakomodir secara merata ASN orang Marind, orang asli Papua dan pendatang dalam menduduki semua jabatan.

"Terutama kepadan orang Marind dan orang asli Papua. Kami dari Pemuda Marind sangat mengapresiasi," jelas Ketua DPC Pemuda Marind Merauke, Fransiskus Ciwe, Jumat (15/02) dalam konferensi Pers di Cafe Phoenam Merauke.

Pemuda Marind memandang pelantikan dan penempatan orang asli Papua di organisasi pemerintahan yang dilakukan oleh bupati dan jajarannya sudah baik.

Pihaknya juga sangat setuju dengan statement bupati pada saat pelantikan agar semua pihak memperhatikan dan menghargai hak kesulungan orang asli Papua, dimana hanya orang asli Papua yang bisa menjadi Bupati di wilayah Papua.

"Karena semua jabatan selain bupati sudah diberikan kepada saudara-saudara pendatang. Kita Pemuda Marind mendukung itu," tandas Fransiskus.

Lanjut dia, ketika ada orang non Papua yang akan mencalonkan diri sebagai pemimpin daerah, maka pihaknya dengan tegas menolak.

Selain itu, pemerintah diminta memperhatikan pilar pembangunan, terutama ada perhatian kepada pemuda dan adat serta lebih diprioritaskan lagi pembanguanan manusia atau SDM.

"Tanah ini sudah cukup maju, tetapi manusianya juga harus ikut maju," tambah Pengurus Pemuda Marin Petrus Gebze

Ia berharap para pejabat yang menduduki jabatan strategis yang berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat, untuk terus berdayakan masyarakat lokal.

"Sehingga tidak ada kesenjangan yang terjadi di antara kita dan tidak menimbulkan kesenjangan sosial seperti pembunuhan, pencurian atau pemerkosaan," ucapnya.(geti)