Risiko Serangan Jantung Meningkat pada Waktu Berikut Ini
Risiko serangan jantung dapat meningkat secara dramatis ketika seseorang dihadapkan pada situasi mengejutkan atau waktu-waktu tertentu. Jika Anda memiliki risiko atau sejarah terhadap penyakit jantung, waspadai waktu-waktu yang menempatkan Anda pada risiko serangan jantung yang lebih besar.
Seperti dilansir prevention, Selasa (11/9/12), berikut beberapa waktu yang paling rentan terhadap serangan jantung:
1. Ketika bangun tidur di pagi hari
Para peneliti di Harvard memperkirakan bahwa risiko serangan jantung akan meningkat sebesar 40 persen di pagi hari. Hal ini terjadi karena, ketika seseorang terbangun di pagi hari, tubuh mengeluarkan hormon stres, adrenalin dan lainnya yang diikuti oleh permintaan oksigen yang lebih banyak dan tekanan darah meningkat.
Darah yang mengalir di pagi hari lebih kental karena tubuh mengalami dehidrasi dan jantung perlu berusaha memompa darah lebih keras. Sehingga orang yang berisiko terhadap penyakit jantung harus mewaspadai waktu yang memungkinkan serangan jantung yaitu ketika bangun tidur di pagi hari.
Kurangi risiko serangan jantung dengan membangun rutinitas tidur yang cukup dan bangunlah secara perlahan-lahan. Lakukan olahraga ringan setelah bangun tidur agar jantung tidak stres dan meningkatkan risiko serangan.
2. Awal pekan bekerja
Para peneliti menunjukkan bahwa sebanyak 20 persen kasus serangan jantung terjadi pada hari Senin di pagi hari. Alasannya karena seseorang terlalu stres untuk kembali bekerja setelah menghabiskan waktu bersantai selama akhir pekan.
Cara yang tepat untuk melindungi diri dari risiko serangan jantung di awal pekan adalah dengan bersantai di hari Minggu. Tetapi jangan tidur terlalu lama ketika akhir pekan agar tidak merusak jam tidur alami tubuh karena dapat meningkatkan tekanan darah.
3. Setelah makan makanan berlemak
Makan makanan yang tidak sehat memiliki dampak langsung pada kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa makanan yang tinggi lemak atau tinggi karbohidrat dapat menyempitkan pembuluh darah, membuat darah lebih rentan menggumpal.
Pilihlah makanan yang mengandung gizi seimbang dan hindari makan dalam porsi yang besar untuk menjaga kesehatan jantung.
4. Selama buang air besar
Risiko serangan jantung juga dapat emningkat ketika sedang buang air besar karena tekanan di dada meningkat dan darah lebih lambat kembali ke jantung. Lindungi diri dengan makan lebih banyak serat, tetap terhidrasi, dan menghindari mengejan berlebihan ketika buang air besar.
5. Ketika berolahraga berat
Penyakit jantung juga dapat menyerang ketika seseorang sedang berolahraga dengan intensitas yang berat. Hal ini terjadi karena tubuh belum terbiasa dengan jenis olahraga tersebut dan meningkatnya stres hormon yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat.
Olahraga teratur memang bermanfaat melindungi jantung, tetapi jangan berolahraga terlalu keras dan tingkatkan intensitas olahraga secara bertahap.
6. Ketika berbicara di depan umum
Beberapa orang yang tidak terbiasa berbicara di depan umum akan mengalami kegugupan yang ekstrim dan dapat menaikkan tekanan darah, denyut jantung, dan tingkat adrenalin. Untuk mengatasi efek ini, beberapa orang perlu mengambil betablocker sebelum berbicara di depan umum atau melakukan sesuatu yang membuat terlalu cemas.
Sumber : http://health.detik.com/read/2012/09/11/125902/2014621/763/risiko-serangan-jantung-meningkat-pada-waktu-berikut-ini?l993302755