Joko Guritno Tekankan Pentingnya Pemahaman Korupsi Bagi ASN
Merauke : Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno menekankan pentingnya pemahaman korupsi bagi Aparat Sipil Negara (ASN) khususnya dilingkup pemerintahan setempat
Hal itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan mewakili Pj Gubernur Papua Selatan, Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi sekaligus membuka Sosialisasi Unit Pemberantasan Pungutan Liar dan Penyuluhan Anti-Korupsi yang digelar oleh Inpektorat Papua Selatan di Hotel Corein Merauke, Senin (2/12/2024).
"Saya mewakili Pemerintah Provinsi Papua Selatan mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak, ibu dalam acara sosialisasi pemberantasan pungutan liar dan penyuluhan anti-korupsi. Kegiatan ini memiliki makna yang sangat penting untuk kita semua, terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Papua Selatan,"kata Guritno.
Guritno menjelaskan, korupsi bukan hanya sekedar mengambil uang atau barang yang bukan hak kita, tetapi juga mencakup tindakan tidak disiplin dalam melaksanakan tugas.
Misalnya, tidak melaksanakan tugas sesuai dengan waktu yang ditetapkan dapat berakibat pada kerugian ekonomi negara. Korupsi juga dapat terjadi jika program yang telah direncanakan tidak dilaksanakan tepat waktu, sehingga dana yang telah disediakan tidak dapat digunakan sesuai dengan tujuannya.
"Oleh karena itu, dalam sosialisasi ini, kita diingatkan untuk memahami regulasi dan aturan yang ada, serta mentaati semua petunjuk yang telah ditetapkan. Sebagai ASN, kita harus tahu apa yang tidak boleh dilakukan dan menghindari pelanggaran terhadap aturan,"ujarnya.
Menurut Guritno, tindakan korupsi adalah musuh bersama kita, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Provinsi Papua Selatan.
Lanjut dia, perlu disadari bahwa diera digitalisasi ini, segala tindakan dapat terdeteksi, termasuk dalam hal penerimaan uang atau barang yang tidak sah.
"Oleh karena itu, kita harus berhati-hati, baik sebagai pimpinan maupun staf yang berhubungan dengan pihak lain, agar tidak terjerat dalam tindakan korupsi,"kata dia.
"Saya mengajak Bapak-Ibu sekalian untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dari awal hingga akhir. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama dalam pencegahan korupsi,"ujarnya lagi.
Guritno berharap semoga dengan adanya kegiatan ini semua yang mengikuti kegiatan ini memahami dan mentaati aturan yang berlaku.
"Sehingga kita dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tujuan dan harapan negara. Saya berharap sosialisasi ini bisa disebarluaskan kepada rekan-rekan di kabupaten lainnya,"kata dia.
Dia juga meminta peserta yang mengikuti kegiatan, memahami setiap aturan yang berlaku, tidak bisa lagi beralasan tidak tahu.
"Setiap tindak korupsi akan berimbas bukan hanya pada kita, tetapi juga pada keluarga kita,"ujarnya.
Sekedar informasi, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari empat kabupaten di Provinsi Papua Selatan.
Sumber: www.rri.co.id