Sumpah Pemuda merupakan perayaan hari besar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mengenang perjuangan para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan tahun 1928. Pada hari Sumpah Pemuda, banyak anak sekolah mengikuti upacara bendera untuk mengenang hari bersejarah tersebut.

Para pemimpin upacara bendera, khususnya upacara bendera memperingati Sumpah Pemuda, pasti membutuhkan pidato, puisi, hingga isi teks Sumpah Pemuda.

Berikut ini isi teks Sumpah Pemuda :

Pertama:
Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Selain isi teks, banyak anak sekolah yang biasanya dimintai oleh gurunya untuk membuat sebuah puisi tentang Sumpah Pemuda. Hal ini dirasa berguna untuk mengingatkan generasi penerus bangsa agar tetap berjuang dan semangat.

Berikut ini puisi Sumpah Pemuda :

Meski maut mengintai

Rasa sakit mengintip dibalik senjata – senjata api

Kalian dengan berani mengucap sumpah pemuda

Dengan rasa yang terdiam namun teryakini

Menyatakan satu tanah air, satu bangsa, dan satu Bahasa

Tekad membaca demi kemerdekaan

Darah dan nyawa siap dikorbankan

Untuk kemerdekaan bangsa

Untuk kesejahteraan Negara

Wahai pemuda Yang kini hidup dalam kemerdekaan

Tiadalah malu dalam kelalaian kita

Mengumbar nafsu tanpa mengerti perjuangan pendahulu kita

Tiadalah kita malu pada kemalasan kita

Hingga kita dijajah kembali oleh uang uang para penjajah

Relakah negara ini bersujud pada mereka

yang telah merenggut limpahan kekayaan bangsa

Tegakkan panji merah putih

Rebut kembali kejayaan Indonesia.

Hari Sumpah Pemuda tahun ini tentunya akan lebih bermakna ketika Anda bisa memahami dan mendalami arti dari isi teks Sumpah Pemuda. Selain itu, puisi-puisi tentang Sumpah Pemuda akan membawa suasana menjadi lebih khidmat.